Aturan penggilingan kopi mengacu pada konsistensi dan ukuran bubuk kopi yang digunakan dalam menyeduh secangkir kopi. Ini merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi rasa dan aroma kopi.
Bubuk kopi dapat dikategorikan menjadi empat tipe dasar tergantung pada ukuran partikelnya: kasar, sedang-kasar, sedang, dan halus. Setiap ukuran gilingan paling sesuai untuk metode dan peralatan penyeduhan yang berbeda, dan dapat sangat memengaruhi rasa akhir kopi.
Gilingan kasar biasanya digunakan untuk pembuat kopi French press, perkolator, dan kopi seduh dingin. Memiliki ukuran partikel yang besar sehingga memungkinkan kopi diseduh secara perlahan sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan berani.
Penggilingan kasar sedang cocok untuk pembuat kopi tetes dan filter tuang. Ukuran partikelnya sedikit lebih kecil dibandingkan gilingan kasar, namun tetap memungkinkan proses ekstraksi yang lambat sehingga menghasilkan rasa yang lebih halus.
Penggilingan sedang digunakan untuk pembuat kopi tetes otomatis dan beberapa jenis filter tuang. Memiliki ukuran partikel yang sedang sehingga memungkinkan terciptanya rasa seimbang pada kopi yang dihasilkan.
Gilingan halus digunakan untuk mesin espresso dan Moka pot. Memiliki ukuran partikel yang kecil dan memungkinkan proses ekstraksi yang cepat sehingga menghasilkan rasa yang kuat dan berani.
Untuk menentukan ukuran gilingan yang ideal untuk peralatan pembuatan bir tertentu dan preferensi rasa, disarankan untuk bereksperimen dan menyesuaikan ukuran gilingan hingga rasa yang diinginkan tercapai.
Penting juga untuk memastikan bahwa biji kopi baru dipanggang dan digiling sebelum diseduh. Hal ini memastikan rasa dan aroma kopi tetap terjaga.
Aturan penggilingan kopi merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi rasa dan aroma kopi. Dengan memahami perbedaan ukuran gilingan dan metode penyeduhan masing-masing, pecinta kopi dapat menikmati secangkir kopi sempurna yang sesuai dengan selera mereka.